Jumat, 28 September 2012

PENGERTIAN HEPATITIS KOLESTATIS

kolestasis adalah berkurang nya atau terhentinya aliran empedu.

penyebab

problem aliran empedu bisa terjadi di sepanjang jalur pada sel-sel hati dan usus dua belas jari ( duodenum, bagian amat atas dari usus halus ).

walau empedu tidak mengalir, tetapi hati terus mengeluarkan bilirubin yang bisa masuk ke di dalam aliran darah.bilirubin lalu diendapkan di kulit dan dibuang ke air kemih, menyebabkan jaundice ( sakit kuning ).
untuk tujuan diagnosis dan pengobatan, penyebab kolestasis dibagi lantas 2 grup :

1. datang dari hati

hepatitis
penyakit hati alkoholik
sirosis bilier primer
dikarenakan obat-obatan
dikarenakan perubahan hormon selama kehamilan ( kolestasis pada kehamilan ).

2. datang dari luar hati

batu di saluran empedu
penyempitan saluran empedu
kanker saluran empedu
kanker pankreas
peradangan pankreas.

Gejala penyakit

jaundice dan air kemih yang berwarna gelap merupakan dikarenakan dari bilirubin yang berlebihan di dalam kulit dan air kemih.

tinja terkadang tampak pucat lantaran kurangnya bilirubin di dalam usus.
tinja juga bisa mempunyai kandungan terlalu banyak lemak ( stetore ), lantaran di dalam usus tak ada empedu untuk membantu mencerna lemak di dalam makanan.

berkurangnya empedu di dalam usus, juga menyebabkan berkurangnya penyerapan kalsium dan vit. d.
apabila kolestasis menetap, kekurang kalsium dan vit. d bisa menyebabkan pengeroposan tulang, yang menyebabkan rasa nyeri di tulang dan patah tulang.

juga terjadi problem penyerapan dari lebih dari satu bahan yang diperlukan untuk pembekuan darah, sampai penderita condong mudah alami perdarahan.

terdapatnya empedu di dalam sirkulasi darah bisa menyebabkan gatal-gatal ( diimbangi penggarukan dan rusaknya kulit ).

jaundice yang menetap lama untuk buat jadi dikarenakan dari kolestasis, menyebabkan kulit berwarna gelap dan di dalam kulit ada endapan kuning lantaran lemak.

sinyal tanda yang lain bergantung dari penyebab kolestasis, bisa berupa nyeri perut, hilangnya nafsu makan, muntah atau demam.

diagnosa

apabila pemicunya adalah penyakit hati, lantas pada kontrol fisik bisa ditemukan :

pembuluh darah yang berikanlah gambaran layaknya laba-laba
pembesaran limfa
pengumpulan cairan di dalam perut ( asites ).

apabila pemicunya di luar hati, bisa ditemukan :

demam
nyeri yang datang dari saluran empedu atau pankreas
pembesaran kandung empedu.

kandungan enzim alkalin fosfatase amat tinggi.

apabila hasil kontrol darah perlihatkan kelainan, hampir selalu ditangani kontrol usg atau ct scan, untuk membantu membedakan penyakit hati dengan penyumbatan pada saluran empedu.

apabila pemicunya adalah penyakit hati, ditangani biopsi hati.

apabila pemicunya adalah penyumbatan saluran empedu, ditangani kontrol endoskopi.

pengobatan

penyumbatan di luar hati biasanya dapat diobati dengan pembedahan atau endoskopi terapeutik.

penyumbatan di dalam hati bisa diobati dengan bermacam langkah, bergantung dari pemicunya :

apabila pemicunya adalah obat, lantas pemakaian obat dihentikan.
apabila pemicunya adalah hepatitis, biasanya kolestasis dan jaundice bisa menghilang searah membaiknya penyakit.

cholestyramine, diberikan per-oral ( ditelan ), bisa digunakan untuk mengobati gatal-gatal.
obat ini terikat dengan product empedu spesifik di dalam usus, sampai tidak dapat diserap kembali dan menyebabkan iritasi kulit.
pemberian vit. k bisa lakukan perbaikan proses pembekuan darah.

tambahan kalsium dan vit. d sering diberikan apabila kolestasis menetap, tetapi tidak terlalu efektif waktu menghindar penyakit tulang.

apabila terlalu banyak lemak yang dibuang ke di dalam tinja, diberikan tambahan trigliserida. untuk menyembuhkan beragam type hepatitis, silakan pakai obat hepatitis kritis gamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...